Segala pengurusan perizinan tidak dikenakan biaya!, Aplikasi Siaplayani telah ready, Silahkan anda mengajukan permohonan di Siaplayani

Di Hadapan DPRD Sumut, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution Sampaikan Lima Plus Satu Program Prioritas Pembangunan

MEDAN

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030). Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). Sedangkan program plusnya adalah program khusus di setiap daerah.

"Program pembangunan di Sumut perlu diperkuat untuk menyempurnakan pelaksanaan Asta Cita sebagai pedoman pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," katanya.

"Tentunya kita harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dari 33 kabupaten/kota, baru 11 kabupaten/kota yang tercover UHC (Universal Health Coverage). Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan Insya Allah, dalam waktu 2 tahun ke depan kami memastikan seluruh wilayah di Sumut harus mencapai UHC. Sehingga Sumut mencapai UHC di 33 kabupaten/kota. Kami berharap seluruh kabupaten/kota memastikan keterlibatan kolaborasi antara Pemprov dan Pemda," ucapnya.

Bobby mengatakan, infrastruktur pembangunan di Sumut diketahui belum merata. Rendahnya kualitas infrastruktur menyebabkan terhambatnya distribusi pangan dan pembangunan. Karena itu, melalui infrastruktur yang merata, terhubung, dan ramah lingkungan, Bobby mengatakan Pemprov Sumut bukan hanya ingin menyediakan infrastruktur jalan dan jembatan, tapi juga irigasi, sekolah, rumah sakit, penyediaan listrik, rumah layak huni, sanitasi dan air bersih. Tapi juga memastikan kontinuitas di daerah terpencil. "Dengan demikian transportasi dan distribusi barang dapat dirasakan masyarakat termasuk di daerah pedesaan," ucapnya.

Selain lima program prioritas tersebut, Bobby Nasution juga menyampaikan program plus sebagai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Dia menyampaikan, program tersebut khusus diterapkan berdasar basis di setiap daerah.

Ia mencontohkan, seperti dilakukan khusus di wilayah pariwisata, wilayah terluar seperti Nias. Seperti diketahui bahwa ada empat daerah tertinggal di Sumut. Bobby berharap daerah-daerah tertinggal tersebut minimal bisa berkurang dan maksimal tidak lagi menjadi daerah tertinggal.

"Kami percaya seluruh komponen Sumut bisa mendukung dan men-support program yang akan kami lakukan dan jalankan," harapnya.

(H21/DISKOMINFOSUMUT)