Segala pengurusan perizinan tidak dikenakan biaya!, Aplikasi Siaplayani telah ready, Silahkan anda mengajukan permohonan di Siaplayani

Rapat Koordinasi Lanjutan Membangun Strategi Promosi melalui IPRO Daerah dengan tema “Membangun Daerah melalui Private Finance Initiative”

Kegiatan Rapat Koordinasi Lanjutan Membangun Strategi Promosi melalui IPRO Daerah dengan tema “Membangun Daerah melalui Private Finance Initiative”
Kegiatan ini dilaksanakan di Mikie Holiday Resort, Brastagi pada tanggal 22 Oktober 2021.

Undangan dihadiri perwakilan16 Kabupaten/Kota yang memiliki profil proyek investasi yang telah disampaikan pada kegiatan North Sumatera Invest – Business Profile Challenge (NSI-BPC) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.

Untuk peserta online, undangan adalah dari Kabupaten/Kota, BKPM, Bappenas serta Asosiasi dan pihak swasta.

Acara dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara, Ir. Arief S. Trinugroho, MT dan dilanjutkan dengan penyampaian informasi tentang perkembangan perekonomian di Sumatera Utara oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara yang diwakili oleh Bapak Ibrahim.

Tujuan rapat adalah untuk memberikan pemahaman/sosialisasi kepada Kabupaten/Kota mengenai pentingnya menggunakan berbagai alternatif investasi untuk membangun daerah, salah satunya adalah melalui alternatif Private Finance Initiative. Sebagai pembicara, DPMPPTSP Provinsi Sumatera Utara mengundang narasumber Bapak Suryo Wijiono Pambudi dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Bapak Gatot Subyargo Wijayadi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Setelah itu, Kabupaten/Kota yang menjadi pemenang NSI-BPC mempresentasikan profil investasinya. Pemko/Pemkab dimaksud yaitu : Pemerintah Kabupaten Karo, Pemerintah Kota Pematangsiantar, Pemerintah Kota Binjai, Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah kabupaten Labuhan Batu. Pada akhir acara kelima tim dari Kabupaten/Kota dimaksud mendapat review/arahan dari Kementerian Investasi/BKPM mengenai cara membuat profil investasinya menjadi standar Investment Project Ready to Offer (IPRO).
Sebagai hasil kegiatan, diharapkan ini Kabupaten/Kota akan dapat mengidentifikasi, menyusun dan menawarkan proyek IPRO kepada calon investor dalam dan luar negeri. Dengan demikian akan meningkatkan realisasi investasi di Sumatera Utara.