Segala pengurusan perizinan tidak dikenakan biaya!, Aplikasi Siaplayani telah ready, Silahkan anda mengajukan permohonan di Siaplayani

DPMPTSP Sumut Paparkan Peluang Investasi Sumut ke Investor Hong Kong Lewat Hongkong Trade Development Council (HKTDC)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Provinsi Sumatera Utara memaparkan peluang investasi Sumut yang sangat menarik kepada para investor di Hong Kong. Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sektor terkait sebagai pengelola proyek-proyek strategis di Provinsi Sumut, Dinas PMPPTSP Sumut menggandeng Hongkong Trade Development Council (HKTDC) Indonesia, penghubung investasi dengan para investor di Hong Kong.

"Kita bersama OPD terkait kemarin Kamis 25 Februari 2021 menggelar business matching lewat zoom meeting dengan HKTDC untuk memaparkan peluang investasi Sumut kepada para investor Hong Kong," ujar Kepala Dinas PMPPTSP Sumut, Effendy Pohan, di Medan, Minggu (28/02/2021).

Memang, kata Effendy Pohan, pandemi covid-19 berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, tidak terkecuali di Sumut. Namun peluang berinvestasi di Sumut masih terbuka lebar karena Pemprov Sumut mempunyai strategi untuk meningkatkan iklim investasi positif, seperti halnya di sektor Infrastruktur.

Business Matching ditujukan untuk mempertemukan HKTDC dengan OPD sektor terkait sebagai pengelola proyek-proyek strategis di Provinsi Sumatera Utara. HKTDC akan menjadi penghubung dengan para investor di Hong Kong yang berminat," ujar Effendy.

Adapun HKTDC, kata Effendy Pohan, adalah sebagai badan statutory yang didirikan Pemerintah Hong Kong untuk

mengembangkan investasi di luar Hong Kong. "Dan lewat Business Matching inilah kita mencari model bisnis ang tepat untuk disampaikan dengan calon investor Hong Kong," ujarnya.

Sejumlah peluang investasi menarik yang dipaparkan dalam Business Matching itu, sebut Effendy Pohan, seperti proyek strategis Light Rail Transit (LRT) Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro), dan Railway Siantar-Parapat, yang disampaikan Agustinus Panjaitan dari Dinas Perhubungan Sumut.

Kemudian dipaparkan juga proyek strategis pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Medan (Medan Intra Urban Toll Road/MIUTR) oleh T Hardian Cahyadi dari PT Citra Marda Nusaphala Persada, dan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei oleh Ida Mariana.

Direktur HKTDC Indonesia, Brian Chan, dalam Business Matching yang dipandu moderator Rusmin Lawin dari Indonesia Hong Kong Business Association itu, ujar Effendy Pohan lebih lanjut, menyambut baik paparan peluang investasi Sumut tersebut, yang akan segera dihubungkan dengan investor di Hong Kong.

Hasil Pertemuan :

1. Proyek LRT Mebidang dan Proyek Railway Siantar Parapat

-  Ada 4 group perusahaan yang akan dihubungkan oleh HKTDC dengan proyek ini yaitu Hongkong MTR, Mainland Network RRC, Bangkok BTS Group dan Perusahaan dari Jepang   

- Trase-trase pada LRT Medan sudah diakomodir pada LRT Mebidang karena Commuter Trip Mebidangro Area dengan aktivitas 400k orang adalah potensi yang perlu diakomodir aktivitas pergerakannya agar lebih efisien bagi publik

- Railway Siantar - Parapat bertujuan menambah aksesibilitas jalur kereta api Medan Siantar yang sudah eksisting dengan tujuan mendukung dan memajukan pariwisata Danau Toba

2. Proyek Pembangunan Rusunawa Terintegrasi KEK Sei Mangkei

Proyek Pembangunan Rusunawa Terintegrasi KEK Sei Mangkei dengan skema KPBU Solicited dan sudah masuk tahap Final Business Case (FBC) dan sudah masuk dalam PPP Book Bappenas. Selanjutnya akan masuk tahap akhir menuju persiapan lelang dengan rencana pembangunan 3 tower (672 unit). Kapasitas tower masing-masing 224 Unit yang terdiri dari 18 Lantai (14 Lantai hunian dan 4 lantai area parkir, taman bermain, SPBU dan Masjid)

3. Jalan Tol Dalam Kota Medan (Medan Intra Urban Toll Road)

-  Konsorsium yang diwakili oleh CMNP telah menyampaikan Laporan Studi Kelayakan  untuk Pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Medan ke Direktorat Jendral Pembiayaan Infrastruktur Kemeterian Pekerjaan Umum dan Pemukiman 

-  Direktorat Jendral Pembiayaan Infrastruktur meminta konsorsium untuk kembali mengevaluasi nilai kelayakan rencana proyek Jalan Tol Dalam Kota Medan